pelan-pelan ke waerebo
day satu lombok-bima (naik bis)
Hai semua w ingin menuliskan perjalanan jalur darat anti boring dari lombok hingga waerebo
Perjalanan ini sudah w rencanakan tahun dua ribu dua puluh dua ketika berkerja di bima, akhir maret dua ribu dua w kembali bekerja di jakarta.
sebelum meninggalkan bima w berjanji merawat mimpi tersebut dalam jangka waktu dua tahun.
Order tiket jakarta - lombok sampai lombok menginap di rumah agun kenalan di media sosial ketika naik gunung semeru. Setelah tiket selesai w mulai mencicil sisihin duit untuk perjalanan darat ke danau kalimutu.
Kamis tanggal delapan mei w berangkat ke lombok, sesampai di lombok w di jemput sama sam teman naik gunung rinjani tahun dua ribu dua puluh satu. Sesampai di rumah agun mengdiskusikan rencana ke pulau kenawa di sumbawa.
Setelah mengkaji ulang rencana ke pulau kenawa w putuskan gajadi berangkat gantinya w naik bis ke bima hari jumat pagi takut kehabisan waktu di kenawa dan sam balik sendirian ke rarang. Begitulah kondisi dilapangan banyak hal diluar rencana.
Sekarang w di laut antara pulau lombok dengan pulau sumbawa, ada perasaan senang dan segala yang menyertainya ketika mendengar penumpang bus berbicara menggunakan bahasa mbojo, untuk beberapa jam ke depan w bakalan sering mendengarkan bahasa itu membangkitkan memori tentang bima yang datang silih berganti.
pelan kapal berjalan membawa w ke pelabuhan patotano, penumpang bis sudah semua setelah dilakukan beberapa kali pemeriksaan oleh kondetur bis, bis melayu lagi melewati satu rumah warga maupun warung harian untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar atau sekadar pelancong yang singgah untuk melepas penat dengan segelas air dingin atau roti.
tertidur selama perjalanan dibangunkan penumpang disebelah karena waktunya makan malam di warung langganan bis, berhenti tiga pulung menit untuk makan sholat dan ke toilet setelah itu perjalanan dilanjutkan ke bima.
jalur yang dilewati bis kadang ada hutang kadang rumah warga kadang pabrik pengolahan jagung hasil panen, karena sudah malam jadi ga terlalu jelas pohon apa yang ada dipinggir jalan.
jarum jam berdetak pelan tanpa terasa jam menunjukkan jam sepuluh malam, ada satu satu hal yang mengejutkan hati w mendegarkan lagu minang di bis malam lombok-bima dan ada subtile bahasa indonesia hal baru yang tahu.
jam sebelas malam bis masuk ke teminal dari di kota bima dan w sudah ditunggu bang ebit, mengambil semua tas bawaan sebelum turun setelah itu lanjut ke kedai gumbe untuk menikmati kopi dingin.
bima, 19 mei 2023